Sering Nonton Video Porno Bikin Sulit Mencapai Orgasme. Benarkah? [Waktu Baca 3 Menit]

Sering Nonton Video Porno Bikin Sulit Mencapai Orgasme. Benarkah? [Waktu Baca 3 Menit]

Perkembangan teknologi, seperti gadget dan jaringan internet, membuat konten pornografi semakin mudah untuk diakses. Orang dewasa biasanya menonton video porno adalah untuk membangkitkan hasrat seksual atau mengeksplorasi dan mempelajari gaya berhubungan intim.

Dampak menonton video porno tidak boleh disepelekan, apalagi jika sudah kecanduan. Seseorang bisa disebut mengalami kecanduan video porno jika ia sudah terlalu sering menonton video tersebut, bahkan setiap hari. Kebiasaan menonton video porno bisa mendatangkan berbagai masalah, antara lain:

  • Mengurangi rasa tanggung jawab
    Seseorang yang sudah kecanduan video porno akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menontonnya. Dampaknya, produktivitas orang tersebut dalam bekerja menjadi terganggu. Pekerjaaan yang seharusnya diselesaikan pun terbengkalai. Kebiasaan menonton video porno juga berpotensi menyebabkan seseorang mengabaikan tanggung jawab, kurang tidur, serta menjauhi atau dijauhi oleh pasangannya.
  • Menurunkan kepuasan seksual
    Suatu riset menunjukkan bahwa pecandu video porno memerlukan stimulasi atau rangsangan yang lebih besar untuk mencapai orgasme ketika sedang melakukan hubungan seksual. Hal ini bisa saja membuat ia sulit mencapai orgasme jika tidak menonton video porno saat berhubungan intim atau masturbasi.
  • Merusak keintiman hubungan
    Dampak selanjutnya adalah munculnya ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak realistis ketika berhubungan seksual dengan pasangan. Kondisi ini pada akhirnya dapat menurunkan keintiman. Tidak hanya itu, pasangan juga dapat menjadi kurang percaya diri dengan dirinya, termasuk kemampuannya di atas ranjang.
  • Mengganggu kehidupan sosial
    Hubungan sosial pecandu video porno dapat menjadi tidak sehat karena berkurangnya interaksi nyata dengan orang lain. Dalam jangka panjang, kebiasaan menonton video porno mungkin dapat membuat seseorang kurang menghargai hubungan monogami. Hal ini bisa membuat ia sulit untuk berkomitmen dan kerap melakukan hubungan seksual di luar nikah.
  • Meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual
    Salah satu dampak serius dari menonton video porno adalah risiko tinggi untuk melakukan seks bebas. Jika tidak menggunakan kondom, ia bisa saja rentan terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, hepatitis B, gonore, dan sifilis.   
  • Mengganggu kesehatan mental
    Beberapa riset menyebutkan bahwa kecanduan video porno bisa menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami gangguan mental, seperti depresi. Selain itu, tontonan video porno yang tidak realistis, misalnya yang berbau fetisisme atau sadomasokisme, bisa saja membuat seseorang tertarik mencoba melakukan hal tersebut. Hal ini berisiko membuat ia melakukan perilaku seks yang menyimpang.

Untuk menghindari gangguan seksual, meningkatkan vitalitas dan stamina, minumlah Fusee yang mengandung epimedum, 2x seminggu.

Untuk Mendapatkan Sampel Klik Di Sini

(KUOTA TERBATAS)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *