Banyak pria mungkin pernah bertanya-tanya, berapa lama tubuh memerlukan waktu untuk memproduksi kembali sperma setelah ejakulasi? Pertanyaan ini tidak hanya penting untuk kesuburan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Proses Pembentukan Sperma
Sperma tidak dihasilkan secara instan. Proses pembentukannya disebut spermatogenesis, dan memakan waktu sekitar 64 hingga 72 hari untuk memproduksi sperma yang matang dari awal. Namun, ini tidak berarti pria hanya bisa ejakulasi setelah dua bulan sekali. Sperma yang sudah matang disimpan di dalam epididimis dan siap dikeluarkan saat ejakulasi. Tubuh pria terus memproduksi sperma setiap hari dalam jumlah yang cukup banyak. Rata-rata, seorang pria sehat dapat menghasilkan sekitar 1.500 sperma per detik, yang berarti dalam sehari bisa mencapai jutaan sperma baru.
Pemulihan Setelah Ejakulasi
Setelah seorang pria mengalami ejakulasi, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan volume air mani dan jumlah sperma yang dikeluarkan. Umumnya, waktu pemulihan ini disebut refractory period, yakni jeda waktu tubuh membutuhkan istirahat sebelum dapat mengalami ejakulasi lagi.
- Pada pria muda (usia 20–30 tahun), refractory period bisa berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam.
- Pada pria yang lebih tua, waktu ini bisa berlangsung lebih lama, bahkan mencapai 24 jam atau lebih.
Namun, untuk mengembalikan kualitas dan kuantitas sperma yang optimal, idealnya tubuh memerlukan waktu sekitar 24–48 jam. Ini karena setiap ejakulasi mengurangi konsentrasi sperma sementara waktu. Jika ejakulasi terjadi terlalu sering, konsentrasi sperma bisa berkurang, meskipun tubuh tetap memproduksinya secara terus-menerus.
Untuk meningkatkan vitalitas dan stamina, minumlah Fusee 2x seminggu. Fusee mengandung epimedium, yang sudah terbukti dapat mengatasi berbagai macam gangguan seksual, meningkatkan vitalitas dan stamina.