Penurunan Hormon Seksual Pria Nggak Bisa Dihindari?

Penurunan Hormon Seksual Pria Nggak Bisa Dihindari?

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin menurun pula fungsi-fungsi tubuhnya. Salah satu yang dapat terpengaruh pada pria yang sudah tidak muda lagi adalah tingkat kesuburan yang menurun. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan yang berhubungan dengan testosteron.

Kadar hormon testosteron pria akan mencapai puncaknya ketika usianya berada di angka 20-an. Saat usianya sudah lebih dari 30 tahun, kadar tersebut dapat berkurang sedikit demi sedikit tiap umur seseorang bertambah. Bahkan, gangguan testosteron terjadi pada sekitar 40% pria dengan usia 45 tahun atau lebih.

Meski penurunan hormon testoteron adalah hal alami dan tidak dapat dihindari. Namun terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga produksinya tetap maksimal. Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan:

1. Olahraga Rutin

Salah satu cara mengatasi menurunnya hormon testoteron adalah dengan rutin berolahraga. Faktanya, olahraga seperti latihan beban dan kardiovaskular dapat membantu meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria, terlebih jika kebiasaan olahraga juga diimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung zink dan vitamin D.

2. Tingkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur seorang pria juga menyumbang pengaruh besar terhadap produksi hormon, termasuk hormon testosteron. Orang dewasa disarankan untuk mencukupi waktu tidur selama 7–9 jam setiap harinya. Tidur yang cukup juga berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Faktanya, kurangnya waktu tidur dapat memengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat memengaruhi produksi hormon testosteron.

3. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat mengganggu produksi hormon testosteron secara langsung serta mempengaruhi kerja sistem endokrin dan kesehatan pembuluh darah. Zat-zat kimia dalam rokok, seperti nikotin dan senyawa kimia lainnya, dapat mengganggu produksi dan sekresi hormon dalam tubuh. Salah satu kelenjar penghasil hormon yang terganggu akibat rokok adalah kelenjar adrenal yang turut berperan dalam memproduksi hormon testosteron.

4. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau berat badan berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan, termasuk gangguan produksi hormon testosteron. Sehingga, setiap pria disarankan untuk menjaga berat badan ideal guna menurunkan risiko terjadinya andropause dini.

5. Konsumsi Fusee

Untuk meningkatkan testoteron, minumlah Fusee 2x seminggu. Fusee mengandung epimedium, yang sudah terbukti dapat mengatasi berbagai macam gangguan seksual, meningkatkan vitalitas dan stamina.

Untuk Mendapatkan Sampel Klik Di Sini

(KUOTA TERBATAS)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *