Gairah seksual pria merupakan sebuah proses kompleks yang melibatkan kerja otak, saraf, otot, pembuluh darah, hormon, dan emosi. Impotensi bisa terjadi bila terdapat masalah pada salah satu komponen tersebut.
Otak memainkan peran penting dalam memicu rangkaian respon fisik yang menuntunmu untuk bisa mencapai ereksi. Ereksi terjadi ketika gairah seksual mulai timbul saat mendapatkan rangsangan. Namun, masalah psikologis seperti stres dapat mengganggu proses tersebut.
Stres yang berhubungan dengan pekerjaan, uang, dan peristiwa kehidupan lainnya menjadi penyebab impotensi di usia muda. Hubungan dan komunikasi yang buruk dengan pasangan juga bisa menyebabkan impotensi pada pria. Stres tidak hanya melenyapkan minat pria untuk berhubungan intim, stres juga membuat pria tidak mampu untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.
Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan stres, mulai dari melatih teknik pernapasan dalam, meditasi, mendengarkan musik, sampai tidur siang sejenak. Selain itu, meluangkan waktu di akhir pekan untuk kencan romantis berdua bersama pasangan juga bisa membantu kamu meredakan stres sekaligus mengembalikan kemesraan dengan pasangan.
Selain mengusir stres, kamu juga dianjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat yang bisa membantu mengatasi impotensi. Dengan konsisten menerapkan gaya hidup sehat, kamu tidak hanya bisa terbebas dari impotensi, tapi juga bisa mencegah masalah seksual ini terjadi kembali di kemudian hari.
Info ini dipersembahkan oleh Fusee. Fusee mengandung epimedium, yang sudah terbukti dapat mengatasi berbagai macam gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, serta mampu meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan laki laki.